Rama Agung, bertempat di Gedung Aula Desa Rama Agung, Kamis 24 Agustus 2023, Ketua FKUB Kabupaten Bengkulu Utara dan pengurus, Kepala Kesbangpol Kab. Bengkulu Utara atau yang mewakili,dan Kepala Desa Rama Agung yakni Putu Suriade beserta Tokoh Adatdan tokoh Agama Desa rama Agung menerima Kunjungan Kerja/Study Tiru Kerukunan dari FKUB Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatra Barat beserta rombongan sejumlah 15 orang yang terdiri dari Kepala Badan Kesbangpol, unsur FKUB, Tokoh Agama, Tokoh Adat, PHDI Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatra Barat ke Desa Rama Agung yang sudah ditetapkan menjadi Desa Moderasi Beragama oleh Kementrian Agama provinsi Bengkulu. 

Acara dimulai dengan kata Sambutan dan ucapan selamat datang dari Kepala Desa Rama Agung, Bapak Putu Suriade yang dalam sambutannya menyatakan bahagia atas kesempatan yang sangat langka ini.

 "Saya sangat berbahagia dan mengucapkan selamat datang kepada bapak/ibu/saudara/i FKUB Pasaman yang sudah jauh-jauh datang dari sumatera barat ke Desa Kami untuk melakukan Studi Tiru, inilah Desa kami yang didalamnya ada 5 Agama berbeda yaitu Kristen, Katolik, Islam, Hindu, dan Budha, dengan rumah ibadah masing-masingnya yang letaknya cukup berdekatan.bahkan kami punya pemakaman yang berada di satu pekarangan yang sama yang hanya dipisahkan oleh pagar saja, karena itu kami punya semboyan Hidup bersama-sama dan matipun tetap di tempat yang sama. Kami hidup berdampingan dengan rukun dan harmonis tanpa ada gesekan dan percekcokkan sama sekali, kondisi yang indah dan damai ini terjadi secara alamiah tanpa dibuat-buat, dan terus kami jaga hingga saat ini". Ucap Kepala Desa Rama Agung dalam Sambutannya.

Setelah sambutan dari Kepala Desa dan Camat Kota Arga Makmur dan juga perkenalan masing-masing pihak, acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan sharing dan tukar pengalaman tentang membangun masyarakat yang rukun dan saling toleransi.

Dalam acara diskusi dan silaturahmi ini Kepala Desa dan FKUB Kabupaten Bengkulu Utara juga menyampaikan upaya atau kiat yang sudah dilaksanakan dan upaya pembinaan tentang keberadaan umat beragama di wilayah Desa Rama Agung dengan filosofi Wasudaiwa Kutumbakam yaitu membangun kesadaran diantara umat manusia untuk mewujudkan sikap saling toleransi, menghargai dan saling menjaga (Asah, Asih, Asuh) karena sesungguhnya kita semua adalah bersaudara, sehingga tercipta harmoni kehidupan yang santhi dan jagathita.

Di akhir acara, baik Kepala Desa Rama Agung maupun FKUB Pasaman saling memberi dan menerima cenderamata sebagai bentuk persahabatan dan persaudaraan yang harus dibangun secara berkelanjutan. Kegiatan berakhir dengan sesi foto bersama dan berkeliling Desa rama Agung.

Penulis : Putu Dicky Pranata

Editor : Gede Wahyu Wijaya